Pada tanggal 13 sampai 14 Juli 2023, RC IoT Telkom University melakukan surver ke lokasi penelitian yang bertempatan di Kota Semarang. Lebih tepatnya ada di 5 lokasi yaitu:
- Ngepreh
- Muara Kali Babon
- Yos Sudarno
- Rupom Susukan
- Muara Loji
Namun sebelum mengunjingi ke lima lokasi tersebut tim melakukan pemaparan awal mengenai konsep “Tide Eye” yang akan di terapkan di sekitar Kota Semarang.

Solusi Tide Eye adalah sistem berbasis AI yang menggabungkan teknologi drone dan kecerdasan buatan (AIoT). Tide Eye memungkinkan BBWS dan warga setempat di kedua kota untuk memantau tinggi air laut dan risiko banjir pasang secara real-time. Informasi ini akan memungkinkan BBWS untuk mengambil keputusan tepat waktu untuk tidak hanya meningkatkan efisiensi infrastruktur pengendalian banjir mereka dan mengurangi kerugian akibat banjir pasang, tetapi juga sebagian mencegah banjir sebelum terjadi. Proyek ini menggabungkan para ahli terkemuka dalam bidang AI, Pembelajaran Mesin (ML), IoT, dan Teknik Lingkungan dari University of Wollongong (UOW), Australia; Telkom University (TEL-U), dan PT. Hilmy Anugerah Ltd. (PTHA) di Indonesia untuk melakukan transformasi pemantauan air di BBWS.

Setelah melakukan meeting bersama BBWS, tim RC IoT Telkom University melakukan kunjungan ke lokasi penempatan alat, ada 5 lokasi yang akan dikunjungi.
Ngepreh
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Ngepreh, yang berada di Sayung Kota Demak. Lokasi ini dipilih karena atas rekomendasi BBWS.



Muara Kali Babon
Lokasi kedua yang dikunjingi adalah Muara Kali Babon.



Yos Sudaryo
Lokasi ketiga yang dikunjungi adalah Rumah Pompa Yos Sudaryo



Rupom Susukan
Lokasi keempat adalah Rumah Pompa Susukan. Pada saat lokasi dikunjungi, rumah pompa masih dalam tahap pembangunan


Muara Loji
Lokasi terakhir adalah muara loji, tempat ini merupakan sebuah pantai di Semarang.
